Theme Preview Rss

Kawanua

Semingguan main di Manado adalah waktu yang cukup luang untuk mengunjungi tempat-tempat menarik dan mencoba beberapa makanan khas di daerah yang dalam bahasa Minahasa disebut dengan Kawanua ini. Selain Pulau Bunaken yang udah terkenal banget dengan kekayaan spesies karang dan ikannya, masih ada tempat-tempat di Manado dan sekitarnya yang umum dikunjungi oleh wisatawan.

Taman laut Bunaken yang berada di sekitar Pulau Bunaken merupakan area yang menawarkan gugusan karang dengan puluhan atau bahkan ratusan ragam spesies biota laut yang menawan. Untuk mencapai Bunaken dari Kota Manado, tersedia persewaan perahu baik dari pelabuhan Marina ataupun Calaca. Harga sewa kapal di Pelabuhan Marina dengan kapasitas sekitar 15 penumpang dipatok 1 Juta rupiah. Kapal ini akan mengantar pengunjung menuju wilayah Taman Laut Bunaken, dan singgah di Pulau Bunaken. Dari Pelabuhan Calaca selain tersedia kapal yang dapat disewa untuk rombongan ada juga kapal yang dapat dinaiki ketengan dengan tarif sekitar 15 ribu sekali jalan, tetapi kapal ini hanya mengantar penumpangnya menuju pelabuhan di Pulau Bunaken, tak singgah di Taman Laut Bunaken.

Umumnya kapal yang membawa pengunjung dari Kota Manado akan mampir ke Pulau Bunaken sebelum menurunkan penumpangnya di spot-spot snorkeling. Di Pulau Bunaken, selain terdapat kios-kios penjual oleh-oleh berupa kaos dan kain pantai, tersedia juga tempat makan, dan penyewaan peralatan untuk snorkeling.  Sepaket peralatan Snorkeling disewakan dengan harga 150 ribu, 50 ribu untuk wet suit dan 100 ribu untuk snorkel dan kaki katak.


 Jangan tanya soal keindahan taman lautnya, puluhan jenis karang dan ikannya akan membuat mata berbinar-binar karena terpesona. Well, mungkin bagi para penghobi selam ini belum seberapa sih, tapi bagi aku yang jarang-jarang snorkeling melihat jumlah karang dan ikan yang banyak gitu sih udah wow banget. Bagi yang narsis, mas-mas kru kapal gak segan untuk bantuin ambil foto di dalam air dengan background ikan-ikan dan terumbu karang, jika tak membawa kamera air, bisa sewa seharga 350 ribu di tempat penyewaan alat snorkeling Pulau Bunaken.



 Kota Manado yang berhawa panas ini punya beberapa tempat ikon yang biasa jadi objek kunjungan, seperti Boulevard, Klenteng Ban Hin Kiong, Gereja Sentrum, Patung Yesus Memberkati dan Zero Point. Komplek Boulevard yang berada di pinggiran laut merupakan pusat keramaian Kota Manado. Selain pusat bisnis yang berisi jajaran mal dan pertokoan, Boulevard menawarkan tempat makan dan nongkrong dengan pemandangan laut yang ramai di malam hari. Klenteng Ban Hin Kiong merupakan klenteng tertua di Manado, di bangun pada abad 18 klenteng di daerah pecinan ini masih tetap dijaga dan digunakan untuk beribadah. Zero Point merupakan titik nol Manado yang ditandai dengan tugu Zero Point. Tak jauh dari Zero Point, di arah timur terdapat Gereja Sentrum, merupakan salah satu gereja tua di Manado. Di bagian pinggiran kota, tepatnya di area perumahan Citraland, terdapat Monumen Yesus Memberkati yang berdiri di atas bukit. Untuk berkeliling dalam kota Manado terdapat angkutan kota dengan tarif 2 ribu sekali jalan, selain itu terdapat ojek dan taksi meski sedikit susah ditemukan. 

Monumen Yesus Memberkati Citraland
Klenteng Ban hin Kiong
Klenteng Kwan Kong
Gereja Sentrum

Jika suka berwisata kuliner, Manado punya daerah Wakeke sebagai pusat Tinutuan, bubur khas Manado. Selain menyediakan Tinutuan, tempat makan di Wakeke juga umum menyediakan Mie cakalang, baik versi rebus ataupun goreng. Manado yang berlokasi dekat laut juga kaya akan ragam olahan seafood yang biasa disajikan dengan sambal dabu-dabu sebagai sandingan khas. Makanan khas lainnya adalah nasi kuning dengan lauk ikan cakalang, dan Saroja di jalan Diponegoro adalah salah satu warung nasi kuning yang cukup melegenda.

Kepala Ikan Bakar, Nasi Kuning Saroja, Mie Goreng Cakalang, Tude bakar

Selain di Kota Manado, terdapat beberapa tempat di sekitarnya yang tak boleh dilewatkan, seperti Bukit Kasih di Tomohon, Danau Tondano, Pasar Beriman Tomohon dan Tandu Rusa di Bitung. Jika ingin melihat Tarsius, hewan khas Sulawesi Utara ini dapat dijumpai di taman Nasional Tangkoko atau di Tandu Rusa, kedua tempat ini berada di Kabupaten Bitung, sekitar satu jam perjalanan dari Kota Manado.

tarsius, piton, kuskus

Bukit kasih di Tomohon adalah sebuah perbukitan yang memiliki kawah belerang. Selain terdapat Monumen Tugu Toleransi, di puncak bukit terdapat lima tempat ibadah yang dibangun berdampingan sebagai lambang kerukunan beragama. Di setiap titik istirahat sepanjang jalan yang berundak menuju puncak bukit terdapat diorama prosesi penyaliban Yesus, dan pada puncak bukit terdapat juga patung Bunda Maria. Untuk menuju Bukit kasih sepertinya belum bisa menggunakan angkutan umum, karena sepanjang perjalanan dari pusat Kota Tomohon sepertinya tak sempat berpapasan dengan mobil angkutan kota, mungkin selain dengan kendaraan pribadi bisa juga dengan menggunakan jasa ojeg.


Danau Tondano yang terletak terletak tak jauh dari Tomohon biasa dikunjungi untuk bersantap menu makanan ikan di tepi danau. Ikan yang ditawarkan adalah ikan mas dan mujaer yang dipelihara dalam keramba di Danau Tondano, dan yang khas adalah keong danau dan perkedel ikan nike, ikan tawar seukuran teri. 


Jika ingin melihat pasar tradisional dengan dagangan yang khas Minahasa, Pasar Beriman yang terletak di samping terminal bis Tomohon merupakan pilihan yang tepat. Pasar ini terkenal dengan dagangan daging-daging yang tak biasa ditemui di pasar daging daerah lain. Daging hewan yang dijual di Pasar Beriman bisa dibilang ekstrim, meski sebagian besar didominasi oleh penjual daging babi, tapi di sela-selanya terdapat lapak-lapak penjual daging anjing, kelelawar, tikus dan ular. Karena keunikannya Pasar Beriman biasa dikunjungi oleh wisatawan. Jika ingin menggunakan angkutan umum dari Manado, perjalanan menuju Tomohon bisa ditempuh dengan menggunakan bis umum dari Terminal Karombasan dengan tarif 6 ribu rupiah.
anjing, kelelawar (paniki), tikus hutan, ular
terminal karombasan
Restoran Ria Rio Malalayang
Pelabuhan Calaca
Pelabuhan Marina


7 comments:

Anonymous said...

Okei Now...i envy you so much deadly.
Bunaken salah satu tempat fav untuk diving.
Suka Manado... :)

--Renotxa--

dansapar said...

huwooo mahal juga ya sewa snorkelingnya 100rb masak
hahahhaaa
trus susah jg ya klo jalannya sendirian ke manado

gerandis said...

@renotxa : iya, emang sudah seharusnya :D *dibalang bakiak*

@dansapar : aku gak sewa sih, karena aku gak suka snorkeling pake snorkel ma kaki katak, aku suka pake kacamata reanang aja :D . kalo sendirian cuman puter2 kota aja yg gampang, kalo ke bunaken emang gampangan rame2 kayaknya

Anonymous said...

aku juga udah pernah ke manado, bunaken, tondano (seafood dan nikenya juara), bukit kasih
keren keren ya
tapi makanannya eksotis semua, akhirnya ke warung padang juga.

transumatra

riana said...

itu dagangan di pasar beriman serem2 banget yaaa...*gemeter*

alaya said...

ngeri banget hewan2 yg dijual di pasar :(

titiw said...

Eeeeh.. Kapan kamu ke Manado nih? PNS tuh berapa banyak sih cutinya? kok kamu bisa jalan2 mulu? *sirik* Foto yang di bunaken yang dikerubutin ikan itu kereeeen.. Ah kalo mau ke manado tanya2 kamu ahh.. *tapi kapan* *waks*

Post a Comment