Tak jauh dari sarang baru keluarga Mr. Fox, tinggal tiga petani dan peternak sukses. Boggis si Gendut sang peternak ayam, Bunce si kerdil sang peternak angsa, dan Bean si kurus sang peternak kalkun dan petani apel. Melihat hasil ternak dan pertanian mereka Mr. Fox tergoda untuk melakukan kejahatan yang telah lama ditinggalkannya. Namun ketika dia melakukan kejahatan itu, bencana datang menghampiri keluarga dan teman-temannya. Bersama Mrs. Fox, anak tunggalnya, Ash dan Kristoffersen sang keponakan, serta bantuan teman-temannya, Mr. Fox berhasil mengatasi bencana itu.
Biarpun kalah dari film animasi Up dalam penghargaan oscar, dan Golden Globe tapi buat guw film ini lebih menarik dan menyenangkan. Guw emang suka film animasi stop-motion gini, biasanya sih gambarnya lebih bagus dan kreatif.
Sedikit berbeda dengan film Fantastic Mr. Fox yang lebih dulu guw tonton, dalam versi buku karangan Roald Dahl(cerita aslinya) diceritakan tentang pengepungan sarang keluarga Mr. Fox dan Mrs. Fox dengan ke-empat anaknya oleh tiga petani musuhnya, Boggins, Bunce dan Bean. Tiga petani ini geram dengan kejahatan yang dilakukan Mr. Fox pada mereka. Dengan berbagai cara para peternak ini berusaha untuk menghancurkan sarang untuk menangkap Mr. Fox dan keluarganya. Namun dengan akal cerdiknya Mr. Fox dapat mengelabuhi tiga petani tersebut dan malah membuat pesta kemenangan bersama komunitas kecilnya di dalam tanah.
Biarpun kalah dari film animasi Up dalam penghargaan oscar, dan Golden Globe tapi buat guw film ini lebih menarik dan menyenangkan. Guw emang suka film animasi stop-motion gini, biasanya sih gambarnya lebih bagus dan kreatif.
Sedikit berbeda dengan film Fantastic Mr. Fox yang lebih dulu guw tonton, dalam versi buku karangan Roald Dahl(cerita aslinya) diceritakan tentang pengepungan sarang keluarga Mr. Fox dan Mrs. Fox dengan ke-empat anaknya oleh tiga petani musuhnya, Boggins, Bunce dan Bean. Tiga petani ini geram dengan kejahatan yang dilakukan Mr. Fox pada mereka. Dengan berbagai cara para peternak ini berusaha untuk menghancurkan sarang untuk menangkap Mr. Fox dan keluarganya. Namun dengan akal cerdiknya Mr. Fox dapat mengelabuhi tiga petani tersebut dan malah membuat pesta kemenangan bersama komunitas kecilnya di dalam tanah.