Theme Preview Rss

White Tiger

Selama 7 malam berturut-turut, setiap tengah malam, Balram, seorang entrepreneur dari Bangalore India, menulis email kepada Perdana Menteri China, Wen Jiabao. Dalam surat-suratnya dia berkisah mengenai kehidupannya, kehidupan seorang white tiger yang dengan jiwa entrepreneurnya mampu bangkit dari kegelapan dan menjadi pria yang sukses di Bangalore. Bagaimana seorang anak miskin, dari kasta pembuat gula-gula dapat menjadi seorang sopir anak tuan tanah, dan bagaimana seorang sopir lugu mempunyai keberanian untuk berubah menjadi pembunuh Ashok, majikan yang disayanginya, demi untuk memperoleh kebebasan dari sistem budaya pada masyarakat India.





Novel ini memberikan gambaran keadaan India dari sudut pandang kehidupan kaum miskin dan kaum kaya, bagaimana kehidupan India yang tergambar di film-film bollywood kadang sangat berlawanan tapi juga jelas menggambarkan keadaan sesungguhnya.


Setelah jadi temen selama perjalanan berangkat mudik kemaren, dan telantar selama 2 minggu di malang, akhirnya novel ini kelar guw baca di kantor hari ini :)
Antrian selanjutnya: Warna Air dan Box set Roald Dahl!!!
ehm, bilik-bilik cinta Muhammad menunggu persiapan mental sebelum membacanya, jadi ditaroh di antrian selanjutnya :)


8 comments:

Ila Schaffer said...

waaa jadi pgn baca bukunyaa deehh!!

gerandis said...

iya ayo bacaaaa! bagus loh, serasa nemuin surat ini dari mailboxnya jiabao, dan lewat tulisannya jadi ikutan ngerasain gimana karakter si Balram :)

riana said...

buku ini salah satu favoritku, bagusss & menyentuh...

riesta said...

om,,,suka banget baca novel ya???
aku punya banyak novel blum kebaca euy...gak sempet mulu...heheheh #soksibuk

gerandis said...

@mbak riana: iya, mkasih ya mbak atas review tentang novel ini, aq beli gara2 mbak bilang bagus :)

@riesta: iya, suka baca, tapi biasanya aq sukanya yg bertema anak-anak, fiksi dan drama :)

Re_Notxa said...

*nemplok
*ditembok

gerandis said...

@Nora: ngapain kamu maen nemplok-nemplok di tembok gitu? mo jadi cicak kah apa? :0

morishige said...

buku ini masih di rak buku saya nih.. belum sempat dibaca lagi gara-gara beli buku lain yang ternyata juga menarik. hehehe..

lovely blog, anyway.. :D

Post a Comment