Theme Preview Rss

Srikaya


Apa kabar dengan buah Sarikaya di halaman belakang? Pagi tadi aku coba memegang buah Sarikaya yang sudah tampak menguning, ternyata sudah empuk. Selain buahnya yang sudah masak, pohon Sarikaya ini juga memunculkan tiga buah kuncup bunga.


Sore ini aku memetik buah Sarikaya itu, besarnya cuman segenggaman tanganku. Buah ini benar-benar telah masak pohon, saat aku petik tangkai buahnya tak ikut lepas, masih menempel di pohonnya. Saat dibelah tampak bulir-bulir daging buah berwarna putih dengan biji yang tampak samar kehitaman dibaliknya. Buah ini sekarang sudah masuk kulkas, persiapan buat makanan buka puasa ramadhan di hari pertama :)

p.s. sarikayanya udah aku pake buat berbuka, rasanya manis dan seger :)

4 comments:

Dwi Ananta said...

Buah itu aku sebutnya Srikaya ^^ kalau di sini jarang ada yang dibiarkan masak di pohon, keburu di lahap kalong ._.

gerandis said...

@dweedy : ah iya, aku nyebutnya juga srikaya ding, kmaren bikin postingannya pas lg laper kali ya...jd banyak typo :p

titiw said...

Dulu aku pikir selai sarikaya sama buah srikaya itu sama.. -__-"

gerandis said...

@titiw : sama ceu'

Post a Comment