Ngungsi ke Singapore #3 - end

Hari ketiga di Singapore aku udah gak gitu semangat karena kaki udah capek dipake jalan dan terlebih lagi duit udah menipis. Seperti hari-hari sebelumnya, aku bangun tidur ketika masjid di sekitar penginapanku mengumandangkan adzan subuh. Pagi itu pun aku tidak menyempatkan ikut sarapan di hostel , karena sarapan disediakan pukul 9 dan itu terlalu siang buatku. Jadi selesai mandi aku langsung meninggalkan hostel dan mampir ke sebuah hawker untuk membeli kue kari yang kemudian aku makan sebagai sarapan di taman Tekka Market.

Hari ini tujuanku ke Sentosa Island, dari stasiun MRT Little India aku naik MRT jalur ungu menuju Harbour Front. Dari stasiun MRT Harbour Front yang letaknya ada di Mall Vivo City untuk menuju Sentosa Island kita bisa menggunakan Kereta gantung, Bus, Sentosa Express dan juga jalan kaki. Sebenernya aku pengen nyobain naek kereta gantung, tapi aku pikir percuma kalo naik kereta gantung tapi gak bisa melihat pemandangan karena mendung, jadi aku milih ke Sentosa jalan kaki, toh jaraknya juga gak jauh dan di jalur untuk jalan kaki itu ada travelator.



Untuk masuk ke Sentosa Island kita harus membeli tiket sebesar SGD1, kita juga bisa menggunakan kartu EZlink untuk membayar tiket masuk ini. Harga tiket paket permainan di Sentosa Resort World saat weekdays SGD66 untuk 13 permainan, yang harga tiket ketengannya sekitar SGD10 - 18/permainan. Karena cuacanya mendung dan sedikit gerimis aku hanya membeli tiket untuk pertujukan Song of the Sea untuk tiket premium seharga SGD15, yang memang gak termasuk di dalam paket permainan. Dan benar, sekitar 30 menit setelah aku di Sentosa, gerimis sudah mulai mengguyur.





Seharusnya hal yang wajib dilakukan ketika main ke Sentosa atau bahkan ke Singapore adalah mampir ke Universal Studio, yang sayangnya gak aku sempetin. Tiket masuk Universal Studio untuk Weekdays sebesar SGD66, mungkin karena cuaca mendung itu aku jadi males masuk dan cuma sempet foto di depan gambar logonya, tapi sekarang aku menyesal gak nyempetin mampir. Gerimis yang mengguyur hampir sepanjang siang itu membuat aku hanya mencoba beberapa permainan, diantaranya logride & skyride dan pertunjukan 4D Xtreme log.


Ketika gerimis sudah mulai reda aku mampir ke Siloso Beach, sekedar pengen melihat pantai yang katanya pasirnya import dari Indonesia. Baru sebentar duduk-duduk di pantai, gerimis udah mulai mengguyur lagi, aku berteduh di bangunan semacam aula serbaguna di pinggir pantai. Saking bingungnya mau ngapain aku sempet tertidur di bangku bangunan. Sore harinya hujan sudah reda, jam 4 aku menuju ke tempat pertunjukan Song of the Sea karena aku membeli tiket untuk pertunjukan pukul 5 sore. Penonton sudah mulai ramai berdatangan, dan aku menyesal membeli tiket premium, karena dengan tiket normal seharga SGD10 kita tetap bisa mendapat spot menonton yang bagus asal kita datang lebih awal.





Selesai pertujukan Song of the Sea aku langsung menuju Harbour Front untuk balik ke Little India, mampir makan di Hawker dekat penginapan dan langsung lanjut ke Penginapan untuk packing karena besok paginya aku harus bangun pagi dan langsung ke Bandara untuk pulang ke Indonesia. Kamis pagi, aku bangun jam 5, mandi, cabut dari penginepan dan naik MRT pertama dari Stasiun Little India menuju Bandara Changi. Ada sedikit perasaan lega ketika akhirnya pesawatku takeoff dari Bandara Changi, lega karena akhirnya bisa pulang ke Indonesia, lega karena sebentar lagi bisa makan nasi dengan lauk yang rasanya pas di lidah, lega karena barang dan biaya gak semahal di Singapura, bye-bye Singapore, see you next time :D