Karena request dari BaS yang pengen tau wujud Kota Jayapura, Selasa sore kemaren aku nyempetin jalan-jalan sore muterin Kota Jayapura. tujuan pertamaku pantai Dok II yang ada di depak Kantor Gubernur. Pantai yang biasa disebut Kupang (bangku panjang) ini ramai dikunjungi ketika weekend sore
sehabis dari kupang aku menuju masjid polda untuk memarkir motor dan mulai jalan dari masjid polda ke arah kota sambil ngambil beberapa foto, inilah Kota Jayapura...
Gerbang dengan hiasan ukiran khas suku Asmat di GOR Cenderawasih yang bersebelahan dengan kompleks POLDA Papua
Di samping Monumen Tugu Pepera sedang dibangun Mal Jayapura yang direncanakan selesai pada Tahun 2012. Tenant utamanya Matahari departemen store dan Hipermart, rencananya akan dilengkapi juga dengan bioskop, yang memang tidak ada di Jayapura, bahkan Papua.
Pemandangan di jalan DR. Sam Ratulangi, kontur tanah di sekitar Kota Jayapura yang berbukit membuat lokasi perumahan warga ikut menyesuaikan.
Kapal angkutan jarak pendek yang bersandar di dermaga dengan latar belakang gedung swiss-bel hotel, salah satu hotel berbintang di Kota Jayapura
Toko Buku Gramedia, salah satu tempat pengusir bosan di kala weekend
Gereja Pengharapan, salah satu gereja besar di tengah Kota Jayapura
Minimarket Gelael dan KFC, di ujung jalan terlihat bangunan Hotel Yasmin, salah satu hotel yang telah berdiri lama di Kota Jayapura
Patung peringatan untuk pahlawan Yos Sudarso yang didirikan di Taman Imbi, di seberang taman sebelah kiri nampak gedung DPRP (Dewan Perwakilan Rakyat Papua)
Angkutan umum yang biasa disebut taksi dengan rute Entrop - Jayapura
DAMRI, salah satu angkutan yang menghubungkan Kota Jayapura, Distrik Abepura dan Distrik Waena
Mama-mam penjual kerajinan tas rajut khas Papua yang sedang membuat dan menjajakan dagangannya di sekitar kantor Telkom
Mama-mama penjual pinang yang hadir hampir di semua sudut Kota Jayapura. Sebagian besar penduduk asli Jayapura masih terbiasa mengkonsumsi buah pinang, bahkan generasi mudanya sebagian masih mengkonsumsinya.
papan penunjuk ATM di sekitar jalan A. Yani
Kantor PLN di Jalan A. Yani
trotoar di sepanjang jalan A. Yani yang kurang terawat
salah satu toko di sepanjang Jalan A. Yani
Perempatan di jalan Jend. A. Yani yang sebelumnya ramai dengan pedagang kaki lima yang sekarang telah ditertibkan
SAGA, salah satu supermarket dan departmen store yang selain ada di Kota Jayapura juga mempunyai cabang di Abepura
Gang di Pasar Ampera yang menjual berbagai pernik, tas, sepatu dan kebutuhan-kebutuhan lainnya
Pemandangan di jalan DR. Sam Ratulangi, kontur tanah di sekitar Kota Jayapura yang berbukit membuat lokasi perumahan warga ikut menyesuaikan.
Kapal angkutan jarak pendek yang bersandar di dermaga dengan latar belakang gedung swiss-bel hotel, salah satu hotel berbintang di Kota Jayapura
Toko Buku Gramedia, salah satu tempat pengusir bosan di kala weekend
Gereja Pengharapan, salah satu gereja besar di tengah Kota Jayapura
Minimarket Gelael dan KFC, di ujung jalan terlihat bangunan Hotel Yasmin, salah satu hotel yang telah berdiri lama di Kota Jayapura
Patung peringatan untuk pahlawan Yos Sudarso yang didirikan di Taman Imbi, di seberang taman sebelah kiri nampak gedung DPRP (Dewan Perwakilan Rakyat Papua)
Angkutan umum yang biasa disebut taksi dengan rute Entrop - Jayapura
DAMRI, salah satu angkutan yang menghubungkan Kota Jayapura, Distrik Abepura dan Distrik Waena
Mama-mam penjual kerajinan tas rajut khas Papua yang sedang membuat dan menjajakan dagangannya di sekitar kantor Telkom
Mama-mama penjual pinang yang hadir hampir di semua sudut Kota Jayapura. Sebagian besar penduduk asli Jayapura masih terbiasa mengkonsumsi buah pinang, bahkan generasi mudanya sebagian masih mengkonsumsinya.
papan penunjuk ATM di sekitar jalan A. Yani
Kantor PLN di Jalan A. Yani
trotoar di sepanjang jalan A. Yani yang kurang terawat
salah satu toko di sepanjang Jalan A. Yani
Perempatan di jalan Jend. A. Yani yang sebelumnya ramai dengan pedagang kaki lima yang sekarang telah ditertibkan
SAGA, salah satu supermarket dan departmen store yang selain ada di Kota Jayapura juga mempunyai cabang di Abepura
Gang di Pasar Ampera yang menjual berbagai pernik, tas, sepatu dan kebutuhan-kebutuhan lainnya
Pusat perbelanjaan terbesar pertama di Kota Jayapura, sebelum berdirinya Sentani City di Kabupaten Jayapura dan Ramayana di Abepura, Sagu Indah Plasa merupakan satu-satunya pusat perbelanjaan di Kota Jayapura dan sekitarnya
Jalan Percetakan yang terletak di seberang Jalan Jend. A. Yani, bangunan tinggi dengan lampu berwarna biru adalah Hotel Aston yang baru dibuka pada akhir Tahun 2010
gerai Es Teler 77 yang bersebelahan dengan konter-konter penjual telephon selular
gerai Es Teler 77 yang bersebelahan dengan konter-konter penjual telephon selular
Excelso cafe, tempat nongkrong dan ngopi yang populer sebelum dibukanya Dante cafe di komplek ruko Pacifik Permai pada tahun 2010
Warung Madura yang menjual sate dan gulai pada malam hari dan warung Mie Medan yang menjadi favorit menu makan siang
pasar sayur di jalan percetakan, penjual di pasar ini relokasi dari pasar ampera dan mama-mama penjual sayur di depan gelael
Warung Madura yang menjual sate dan gulai pada malam hari dan warung Mie Medan yang menjadi favorit menu makan siang
pasar sayur di jalan percetakan, penjual di pasar ini relokasi dari pasar ampera dan mama-mama penjual sayur di depan gelael
pertigaan di depan hotel Yasmin
Tenda-tenda penjual seafood yang berjajar di kompleks Ruko Pacifik Permai
Tenda-tenda penjual seafood yang berjajar di kompleks Ruko Pacifik Permai
P.S. foto lain Kota Jayapura
19 comments:
Kota yang indah dan masih asri ya :)
Tas rajutannya cantik ya O.O Itu berapaan ya?
aiiiiiiih,,,bagus juga ya...
kapan2 pengen deh maen ke papua...
tapi ongkosnya mahal yeee...
bayarin dunk...:P
@dweedy : err...asri? owh, iya sih perbukitan disekitar kota masih hijau, klo tas rajutan kainnya sih gtaw berapaan, kalo yg dr bahan kulit kayu sih sekitar 80rb, bdw tas gitu namanya Noken
@riesta : :) , maenlah ke jayapura...emang mahal...mahal...mahal di ongkos :'(
Pantainya bagus dis
Kotanya juga bersih dan hijau ya
@transumatra : bagus sih...sayang banyak sampah, orang-orang masih kurang peduli soal kebersihan :(
Rumah kuuuuu... Kangen pisan rumahku. Ayo ke angkasa foto papah ku.
Ʀзηōτχα™
Hoaalah keren2 ya di Jayapura :D
Sampe pas malem2 difoto juga :p
Wow... jadi pengen ke sana one day... tapi kayanya grandis gak bakal terus disana, hahahahaha... (- -') jadi aku ntar ngunjungin siapa ya? wkkakaakkaka....
@iam : :D
@prima : iya, aku gak lama lagi bakalan kembali ke jawa (amin!!!!)kalo mo maen ke papua sekalian aja ke raja ampat di papua barat, lebih mantab!!
hello bolang,
jalan2 terus, enaknyaa... Dan rez, buah pinang emang enak ya?
owh, penjual ibu2 di sana itu dipanggil mama..
foto yg di pasar tradisionalnya menarik, Ndis.
sering2 ulas kota jayapura spt ini lg dong! :D
@gogo : gak enak goooo, pait-pait sepet gitu *bergidik ngebayangin rasanya*
@dian : iya dipanggilnya mama, iya ya harusnya lebih dalem ya nyeritain tentang jayapuranya, tapi aku gak pinter :)
hi salam kenal dari blog mbak riana :D
pengen banget menginjakkan kaki ke Papua...
tks for sharing...
Awww... nice banget deh dis.. Kamu motonya dari angle2 keren, dan sangat informatif. Jadi pengen ke Jayapura. ANyway.. tiap denger kata "jayapura", aku selalu inget lagu white shoes yang "matahari"... "Jayapura.. No more pretend, no pura-pura.." :)
kota kelahiran ku dan tmpat ku dibesarkan...sungguh ku bangga padamu...
jayapura always in my haert...
kangeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnnnnnnnnn... pngn blik k jpr lg....
Mirip sama kota Bandar Lampung :)
merintih pilu bagai disayat sembilu jika ingat jayapura, kangeeennnnn................................................................................
ko tunggu sa balek eeeeeeeeeeeeeeee.....................
sa pu lov yu lov yu dan sa pu mis yu mis yu slalu eeeeeeeeee
Sangat....sangat.....kangen Jayapura. Untung ada blog ini. Jadi bisa mengenang kembali tiap jengkal kota Jayapura
Post a Comment